KELOMPOK :
Muhammad Tunjung Ary Hidayat (14115813)
Marselianov Jonokta (17115869)
Dirgo Endra Purwa A. (11115981)
Iqbal Setiawan (13115408)
Pengertian Audit
Penerapan audit teknologi informasi dibentuk pada pertengahan 1960-an dan sejak saat ini mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga telah berubah spesifikasinya. Audit teknologi selalu mengacu pada pemeriksaan kontrol dalam infrastruktur teknologi informasi. Praktek Audit menjamin kelangsungan bisnis dengan mengidentifikasi integritas data organisasi, operasi efektivitas dan tindakan perlindungan untuk melindungi aset teknologi informasi. Menurut Asosiasi akuntansi Amerika, Auditing adalah sebuah proses sistematis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan. Sedangkan menurut Ron Weber, Information System Control & Audit – 1999, audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti sehingga dapat menentukan apakah perlindungan sistem komputer aset, integritas data mempertahankan, memungkinkan tujuan organisasi yang akan dicapai secara efektif, dan menggunakan sumber daya secara efisien. Terkadang pengauditan sistem informasi memiliki tujuan lain yang pasti bahwa suatu organisasi mematuhi beberapa peraturan.